Minggu, 22 Februari 2009

Menyambung tentang "pitstop kehidupan", bila kita melihat para pembalap mobil F-1 pada saat mereka memasuki area pitstop, mereka akan istirahat sejenak dan membiarkan para crew yang bekerja.... ada yang memeriksa bahan bakar, ada yang memeriksa ban, ada yang memeriksa pelumas dan sebagainya.... mereka bekerja sama secara harmonis sehingga dalam waktu yang sangat singkat mereka dapat menghasilkan kinerja yang optimal. Bayangkan bila saat itu, ada diantara crew misalnya saja yang memeriksa bahan bakar bekerja secara asal-asalan tidak memperhatikan kerjasama team dan mau seenaknya sendiri..... dapat dipastikan mobil tersebut akan berhenti entah pada lap keberapa karena kehabisan bahan bakar.
Demikian juga didalam kehidupan kita, semua unsur dalam tubuh kita harus bekerja sama secara optimal dan saling mendukung (panca indera, organ dalam, organ luar lainnya).... Nah, bagaimana didalam kehidupan sosial dan pekerjaan kita? dalam rumah tangga kita? Bila ada salah satu bagian/orang yang "njeleneh", mau suka-sukanya sendiri.... tidak memperhatikan norma-norma, aturan-aturan, kebiasaan yang ada.... tentunya tidak akan terjadi kerjasama. Dan akibatnya..... tujuan bersama tidak akan tercapai.
Jadi, yok kita lakukan "pitstop kehidupan", berhenti sejenak, bermuhasabbah..... dan membiarkan para crew melakukan pekerjaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar