Minggu, 01 Maret 2009

Isan Luar Biasa seri I

Aku tidak memilih menjadi insan biasa, memang hakku untuk menjadi luar biasa (bait pertama)
Sesungguhnya setiap insan manusia, sebagai makhluk mulia diberikan pilihan-pilihan hidup; Boleh memilih untuk menjadi orang-orang biasa atau menjadi luar biasa. Boleh memilih untuk hidup dengan semangat positif, menyebarkan kemuliaan, menjadi gardu energi positif Tuhan atau sebaliknya memilih untuk hidup dengan semangat negatif, menyebarkan energi negatif, menjadi "drakula emosi" (menurut istilah mas Jamil Azzaini) bagi sesama. Setiap saat, manusia dihadapkan pada pilihan-pilihan. Abraham Lincoln (mantan presiden AS almarhum) pernah mengatakan :"Setiap manusia dapat berbahagia sebanyak diputuskan oleh pikirannya". Pikiran kitalah yang setiap saat dihadapkan pada pilihan-pilihan, untuk berbahagia atau menderita. Saat ini, pilihan ada ditangan kita, mau berbahagia atau menderita?
Memang hakku untuk menjadi luar biasa.....
Kuncinya adalah bahwa setiap orang dilahirkan sebagai insan luar biasa, pada saat seorang anak manusia dilahirkan pada saat itulah dia memproklamirkan lahirnya seorang "juara", seorang insan luar biasa. Dan itu adalah "hak" yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Masalahnya adalah bahwa begitu banyak orang yang justru tidak mempergunakan "hak" nya tersebut, dan kemudian memilih untuk menjadi insan biasa-biasa saja. Alhasil kita melihat bahwa SDM Indonesia kita dipenuhi setiap hari oleh insan-insan yang melangkah dan berjalan tak tentu arah, mencari-cari jalan hidupnya.... yang sesungguhnya sudah disuratkan jalan hidup insan luar biasa. Mereka menempuh jalan-jalan yang sudah biasa dilalui orang, jalan-jalan dimana begitu banyak orang berdesakan, berhimpitan, bersenggolan dan tidak jarang saling dorong, saling jegal terjadi. Insan-insan Luar Biasa akan memilih jalan yang jarang dilalui orang, berani mengambil resiko, berani membuka jalan baru (seperti dikatakan oleh seorang pujangga besar Robert Frost) dan itu adalah "hak"

1 komentar:

  1. OK Pak Johan saya bisa menerima sepenuhnya ide manusia luar biasa. Tuhan telah memberikan sesuatu yang luar biasa kepada kita, tetapi pemberian Tuhan yang luar biasa itu sering kita sia-siakan bahkan tidak kita sadari sepenuhnya tentang pemberian itu. Sehingga kita tidak pernah memanfaatkan sesuatu yang luar biasa itu untuk meraih kesuksesan. Padahal kesuksesan itu adalah is my life. Sukses itu adalah hak setiap orang, sukses itu adalah milik kita, milik saya. Harus kita raih dan ambil sukses itu.

    BalasHapus